Sadar atau tidak saat
kita menyalakan komputer pasti terdengar bunyi atau suara beep.
Sebenarnya banyak sekali bunyi beep yang bisa dihasilkan komputer. Akan
tetapi arti bunyi beep bisa berbeda-beda. Berikut ini adalah beberapa bunyi beep beserta artinya. Selain
bunyi “beeb” beberapa komputer dengan bios tertentu ada yang bersuara
“tit tit tit”. Jadi dengan mengetahui arti bunyi beep pada komputer,
maka kita dengan cepat akan tahu kerusakan komputer kita ada di bagian
mana. Dengan demikian kita akan lebih mudah dalam memperbaikinya.
1. TANPA ADA BUNYI SAMA SEKALI
Jika tidak terdengar bunyi sama sekali pada BIOS, berarti ada 3 kemungkinan masalah yang sedang dihadapi PC Anda. Pertama-tama coba periksa power supply komputer Anda, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Kalau memang tidak ada tegangan sama sekali yang masuk, berarti masalah memang ada pada komponen tersebut. Kemungkinan kedua adalah motherboard yang “rewel”. Periksa apakah motherboard yang Anda pakai memang masih berfungsi bagus. Kemungkinan ketiga adalah speaker internal Anda yang tidak baik atau memang speaker tersebut tidak terpasang pada jack yang sesuai.
2. BEEP SATU KALI
bunyi beep sekali menandakan semua komponen sistem PC yang bersangkutan bekerja dengan baik. Tapi ketika bunyi beep satu kali ini terdengar tetapi ada gambar apapun yang terlihat, periksalah, apakah kabel interface dari monitor sudah terhubung pada port video yang sesuai. Jika Anda memakai kartu grafis, tentulah kabel monitor harus tersambung pada kartu grafis tersebut dan bukan pada port video onboard pada motherboard. Tapi, kalau semua itu sudah oke semua, namun gambar tetap saja tidak terlihat pada layar monitor? Kalau keadaan ini terjadi, bisa dipastikan motherboard Anda mengalami masalah dengan chip yang berhubungan dengan urusan grafis. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mereset SIMM dan kemudian lakukanlah booting ulang. Jika kondisinya masih tetap sama, ini menandakan salah satu chip
memang rusak. Langkah satu-satunya yang paling aman adalah mengganti motherboard Anda!
Jika tidak terdengar bunyi sama sekali pada BIOS, berarti ada 3 kemungkinan masalah yang sedang dihadapi PC Anda. Pertama-tama coba periksa power supply komputer Anda, apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Kalau memang tidak ada tegangan sama sekali yang masuk, berarti masalah memang ada pada komponen tersebut. Kemungkinan kedua adalah motherboard yang “rewel”. Periksa apakah motherboard yang Anda pakai memang masih berfungsi bagus. Kemungkinan ketiga adalah speaker internal Anda yang tidak baik atau memang speaker tersebut tidak terpasang pada jack yang sesuai.
2. BEEP SATU KALI
bunyi beep sekali menandakan semua komponen sistem PC yang bersangkutan bekerja dengan baik. Tapi ketika bunyi beep satu kali ini terdengar tetapi ada gambar apapun yang terlihat, periksalah, apakah kabel interface dari monitor sudah terhubung pada port video yang sesuai. Jika Anda memakai kartu grafis, tentulah kabel monitor harus tersambung pada kartu grafis tersebut dan bukan pada port video onboard pada motherboard. Tapi, kalau semua itu sudah oke semua, namun gambar tetap saja tidak terlihat pada layar monitor? Kalau keadaan ini terjadi, bisa dipastikan motherboard Anda mengalami masalah dengan chip yang berhubungan dengan urusan grafis. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mereset SIMM dan kemudian lakukanlah booting ulang. Jika kondisinya masih tetap sama, ini menandakan salah satu chip
memang rusak. Langkah satu-satunya yang paling aman adalah mengganti motherboard Anda!
3. BEEP DUA KALI
Kalau bunyi beep sebanyak ini yang Anda dengar, berarti ada sesuatu yang kurang beres dengan memori PC Anda. Periksa fasilitas video atau grafis yang ada. Jika fasilitas video ini bekerja dengan baik, pada monitor akan tampak pesan error. Apabila fasilitas ini memang tidak bekerja, berarti ada masalah dengan parity pada bagian 64KB yang pertama. Yang harus Anda lakukan adalah memeriksa SIMM yang ada. Pasang kembali komponen ini secara benar kemudian lakukanlah booting ulang. Jika bunyi sebanyak ini masih saja terdengar, berarti kerusakan ada pada chip memorinya. Cara lain juga bisa Anda lakukan yaitu dengan menukar kedudukan chip memori yang pertama dengan yang kedua. Ada baiknya Anda periksa dahulu pada buku manual mana tempat kedudukan memori pertama pada motherboard yang Anda pakai. Apabila memori yang dipakai ternyata masih dalam kondisi prima, itu berarti kerusakan ada pada motherboard.
Kalau bunyi beep sebanyak ini yang Anda dengar, berarti ada sesuatu yang kurang beres dengan memori PC Anda. Periksa fasilitas video atau grafis yang ada. Jika fasilitas video ini bekerja dengan baik, pada monitor akan tampak pesan error. Apabila fasilitas ini memang tidak bekerja, berarti ada masalah dengan parity pada bagian 64KB yang pertama. Yang harus Anda lakukan adalah memeriksa SIMM yang ada. Pasang kembali komponen ini secara benar kemudian lakukanlah booting ulang. Jika bunyi sebanyak ini masih saja terdengar, berarti kerusakan ada pada chip memorinya. Cara lain juga bisa Anda lakukan yaitu dengan menukar kedudukan chip memori yang pertama dengan yang kedua. Ada baiknya Anda periksa dahulu pada buku manual mana tempat kedudukan memori pertama pada motherboard yang Anda pakai. Apabila memori yang dipakai ternyata masih dalam kondisi prima, itu berarti kerusakan ada pada motherboard.
4. BEEP TIGA KALI
Kalau bunyi seperti ini yang Anda dengar, lakukanlah pemeriksaan seperti langkah nomor tiga. Biasanya bunyi ini menandakan kerusakan atau kesalahan yang hampir sama dengan bunyi beep dua kali.
Kalau bunyi seperti ini yang Anda dengar, lakukanlah pemeriksaan seperti langkah nomor tiga. Biasanya bunyi ini menandakan kerusakan atau kesalahan yang hampir sama dengan bunyi beep dua kali.
5. BEEP EMPAT KALI
Kesalahan yang terjadi yang menyebabkan BIOS “menyanyi” sebanyak ini hampir sama dengan bunyi beep dua kali maupun tiga kali. Langkah-langkah nomor tiga bisa dilakukan kembali untuk memeriksa kesalahan. Pada bunyi beep sebanyak ini, masalah bisa juga karena timer pada PC yang kurang berfungsi dengan baik.
Kesalahan yang terjadi yang menyebabkan BIOS “menyanyi” sebanyak ini hampir sama dengan bunyi beep dua kali maupun tiga kali. Langkah-langkah nomor tiga bisa dilakukan kembali untuk memeriksa kesalahan. Pada bunyi beep sebanyak ini, masalah bisa juga karena timer pada PC yang kurang berfungsi dengan baik.
6. BEEP LIMA KALI
Bunyi sebanyak ini menandakan motherboard Anda sedang “protes” karena sesuatu hal yang berhubungan dengan memori. Periksa memori yang ada, apakah kedudukannya sudah benar. Setelah itu lakukanlah booting ulang. Kalau semua langkah tersebut sudah dilakukan tapi BIOS tetap “meraung-raung” seperti ini, itu tandanya motherboard Anda harus diganti. Ada kiat lain yang bisa dilakukan bila masalah ini terjadi. Ganti prosesor Anda, meski cara ini boleh dibilang cukup mahal!
Bunyi sebanyak ini menandakan motherboard Anda sedang “protes” karena sesuatu hal yang berhubungan dengan memori. Periksa memori yang ada, apakah kedudukannya sudah benar. Setelah itu lakukanlah booting ulang. Kalau semua langkah tersebut sudah dilakukan tapi BIOS tetap “meraung-raung” seperti ini, itu tandanya motherboard Anda harus diganti. Ada kiat lain yang bisa dilakukan bila masalah ini terjadi. Ganti prosesor Anda, meski cara ini boleh dibilang cukup mahal!
7. BEEP ENAM KALI
Kalau BIOS “merengek” sebanyak ini, berarti masalah sedang terjadi pada chipset di motherboard yang mengendalikan fungsi keyboard PC Anda. Atur kembali kedudukan chipset tersebut jika ternyata didapati chip ini tidak disolder. Jika bunyi beep sebanyak ini masih saja terdengar, gantilah chipset ini jika mungkin. Jika tidak, lagi-lagi dengan terpaksa Anda harus mengganti motherboard, apalagi jika didapati chipset ini memang sudah tersolder mati pada body-nya.
Kalau BIOS “merengek” sebanyak ini, berarti masalah sedang terjadi pada chipset di motherboard yang mengendalikan fungsi keyboard PC Anda. Atur kembali kedudukan chipset tersebut jika ternyata didapati chip ini tidak disolder. Jika bunyi beep sebanyak ini masih saja terdengar, gantilah chipset ini jika mungkin. Jika tidak, lagi-lagi dengan terpaksa Anda harus mengganti motherboard, apalagi jika didapati chipset ini memang sudah tersolder mati pada body-nya.
8. BEEP TUJUH KALI
Kalau “sirene” tanda bahaya dari BIOS terdengar sebanyak ini, siap-siaplah Anda menanggung kerugian yang lumayan gede. Ada dua kemungkinan kerusakan yang terjadi. Kemungkinan pertama adalah prosesor Anda yang patah salah satu kakinya atau prosesor tersebut tidak bekerja secara normal. Kemungkinan kedua, motherboard Anda kurang beres. Kalau Anda penasaran, coba pasang prosesor Anda tersebut pada PC yang lain. Kalau ternyata prosesor berjalan normal, berarti kerusakan terletak pada motherboardnya. Satu-satunya jalan yang harus dilakukan adalah mengganti prosesor atau motherboard. Semua itu tergantung kerusakan yang terjadi.
Kalau “sirene” tanda bahaya dari BIOS terdengar sebanyak ini, siap-siaplah Anda menanggung kerugian yang lumayan gede. Ada dua kemungkinan kerusakan yang terjadi. Kemungkinan pertama adalah prosesor Anda yang patah salah satu kakinya atau prosesor tersebut tidak bekerja secara normal. Kemungkinan kedua, motherboard Anda kurang beres. Kalau Anda penasaran, coba pasang prosesor Anda tersebut pada PC yang lain. Kalau ternyata prosesor berjalan normal, berarti kerusakan terletak pada motherboardnya. Satu-satunya jalan yang harus dilakukan adalah mengganti prosesor atau motherboard. Semua itu tergantung kerusakan yang terjadi.
9. BEEP DELAPAN KALI
Dipastikan ada masalah yang terjadi pada kartu grafis yang Anda pakai. Pastikan kartu grafis tersebut telah terpasang dengan benar pada port-nya. Jika ternyata BIOS masih tetap mengeluarkan ”nyanyiannya”, itu berarti kartu grafis Anda rusak secara keseluruhan atau memori yang ada padanya yang rusak. Cara terbaik yang sebaiknya dilakukan adalah mengganti kartu grafis yang dipakai.
Dipastikan ada masalah yang terjadi pada kartu grafis yang Anda pakai. Pastikan kartu grafis tersebut telah terpasang dengan benar pada port-nya. Jika ternyata BIOS masih tetap mengeluarkan ”nyanyiannya”, itu berarti kartu grafis Anda rusak secara keseluruhan atau memori yang ada padanya yang rusak. Cara terbaik yang sebaiknya dilakukan adalah mengganti kartu grafis yang dipakai.
10. BEEP SEMBILAN KALI
Ini berarti BIOS Anda yang rusak. Ganti BIOS tersebut atau upgrade BIOS Anda. Kalau masih rusak juga, ganti motherboardnya!
Ini berarti BIOS Anda yang rusak. Ganti BIOS tersebut atau upgrade BIOS Anda. Kalau masih rusak juga, ganti motherboardnya!
11. BEEP SEPULUH KALI
Masalah Anda terletak pada bagian dalam CMOS Semua chip yang terhubung dengan CMOS sebaiknya diganti akibat CMOS yang “ngambek” tersebut. Kiat yang paling jitu untuk mengatasi masalah ini adalah mengganti motherboard Anda dengan yang baru.
Masalah Anda terletak pada bagian dalam CMOS Semua chip yang terhubung dengan CMOS sebaiknya diganti akibat CMOS yang “ngambek” tersebut. Kiat yang paling jitu untuk mengatasi masalah ini adalah mengganti motherboard Anda dengan yang baru.
12. BEEP SEBELAS KALI
Seandainya bunyi sebanyak ini yang keluar dari speaker PC Anda, berarti masalah terletak pada cache memori dan PC Anda secara otomatis men-disable-nya buat Anda. Yang harus Anda lakukan adalah mengaktifkannya kembali dengan menekan tombol ctrl-altshift-+. Tapi jika kiat ini tidak juga manjur mengobati “penyakit”, gantilah memori Anda! Itulah berbagai kode-kode kesalahan yang disimbolkan dengan bunyi-bunyian pada PC. Seandainya bunyi seperti ini suatu kali terdengar di telinga Anda saat komputer dinyalakan, mudah-mudahan Anda tidak kelimpungan lagi mencari penyebabnya.
Seandainya bunyi sebanyak ini yang keluar dari speaker PC Anda, berarti masalah terletak pada cache memori dan PC Anda secara otomatis men-disable-nya buat Anda. Yang harus Anda lakukan adalah mengaktifkannya kembali dengan menekan tombol ctrl-altshift-+. Tapi jika kiat ini tidak juga manjur mengobati “penyakit”, gantilah memori Anda! Itulah berbagai kode-kode kesalahan yang disimbolkan dengan bunyi-bunyian pada PC. Seandainya bunyi seperti ini suatu kali terdengar di telinga Anda saat komputer dinyalakan, mudah-mudahan Anda tidak kelimpungan lagi mencari penyebabnya.
Arti Bunyi Beep Pada Ami Bios
- Beep 1x Memory refresh failure Bad memory
- Beep 2x Memory parity error Bad memory
- Beep 3x Base 64K mem failure Bad memory
- Beep 4x Timer not operational Bad motherboard
- Beep 5x Processor error Bad processor
- Beep 6x 8042 Gate A20 failure Bad CPU or Motherboard
- Beep 7x Processor exception Bad processor
- Beep 8x Video memory error Bad video card or memory
- Beep 9x ROM checksum error Bad BIOS
- Beep 10x CMOS checksum error Bad motherboard
- Beep 11x Cache memory bad Bad CPU or motherboard
Arti Bunyi Beep Pada Award-BIOS
- Beep 1x panjang terus menerus : RAM tidak terpasang dengan benar atau rusak
- Beep 1x panjang, 1x pendek : Terdapat masalah pada Motherboard
- Beep 1x panjang, 2x pendek : VGA rusak atau tidak terpasang dengan tepat
- Beep 1x panjang, 9x pendek : Terdapat masalah pada bios
- Beep pendek Tak terputus : Ada masalah dengan power.
Arti Bunyi Beep Pada Phoenix-BIOS
- Beep 1x-1x-4x : BIOS mengalami kerusakan.
- Beep 1x-2x-1x : Terjadi kerusakan pada motherboard.
- Beep 1x-3x-1x : Terjadi kerusakan pada RAM atau tidak terpasang dengan benar.
- Beep 3x-1x-1x : Motherboard rusak atau error
- Beep 3x-3x-4x : VGA card rusak atau tidak terpasang dengan benar.
Catatan :
1. Jika arti bunyi beep
mengindikasikan adanya masalah pada RAM atau VGA card ada baiknya untuk
melepasnya terlebih dahulu. Kemudian bersihkan RAM dan VGA sobat
menggunakan penghapus, biasanya setelah hal ini dilakukan PC sobat akan
kembali normal.
2. Jika arti bunyi beep mengindikasikan adanya kerusakan pada
perangkat lain, komputernya dicoba bongkar sendiri dulu saja, lalu
bersihkan dan rakit kembali. Jika masih gagal bongkar lagi pasang lagi,
kalo sudah nyerah baru dibawa ke tukang servis komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar