Giant
Redwood atau
Sequoiadendron Giganteum adalah pohon terbesar dan tertinggi yang
saat ini tercatat dan masih hidup di planet bumi. Mereka tumbuh tinggi
rata-rata sekitar 50-85 meter (160-279 kaki) dan dengan diameter 6-8 meter (20-26
kaki). Rekor pohon yang pernah tercatat mempunyai tinggi 94,8 meter (311 kaki) dan
diameter lebih dari 17 meter (56 kaki). Sedangkan pohon raksasa tertua yang
diketahui adalah berusia 3.500 tahun berdasarkan jumlah cincin pada batang
kayunya. Cincin pada batang kayu tanaman berkambium merupakan penanda usia
tanaman.
Sequoiadendron
Giganteum (Giant
Sequoia, Giant Redwood, Sierra Redwood, Sierran Redwood, atau Wellingtonia) adalah
satu-satunya spesies yang masih hidup dari bangsa (genus) Sequoiadendron,
dan satu dari 3 spesies pohon konifera yang dikenal dengan redwoods, yang
diklasifikasikan dalam keluarga Cupressaceae di dalam subfamili Sequoioideae,
bersama-sama dengan Sequoia sempervirens
(redwood pesisir) and Metasequoia glyptostroboides
(redwood fajar).
Penggunaan
umum dari nama "sequoia" biasanya merujuk kepada Sequoiadendron, yang
tumbuh secara alami hanya di lereng barat Pegunungan Sierra Nevada California.
Sequoia raksasa
mengalami kesulitan bereproduksi di habitat asli mereka (dan sangat jarang bereproduksi
dalam budidaya) karena benihnya hanya bisa tumbuh dengan sukses di tanah
mineral di bawah sinar matahari penuh dan bebas dari vegetasi pesaing. Meskipun
benih dapat berkecambah dalam humus lembab di musim semi, bibit ini akan mati
mengering di musim panas. Oleh karena itu mereka membutuhkan api dari kebakaran
hutan periodik untuk membersihkan vegetasi pesaing dan humus tanah sebelum regenerasi
yang sukses dapat terjadi. Tanpa kebakaran (api), spesies tanaman lain akan
menyisihkan bibit sequoia muda dan benih sequoia tidak akan bertunas.
Kebakaran juga
membawa udara panas naik tinggi ke kanopi (pucuk pohon) melalui konveksi, yang
pada gilirannya dapat mengeringkan dan membuka biji (benih). Pelepasan
berikutnya dari sejumlah besar biji juga bertepatan dengan kondisi optimal
persemaian pasca kebakaran. Abu tanah yang gembur juga dapat bertindak sebagai
penutup untuk melindungi biji yang jatuh dari kerusakan radiasi ultraviolet.
Ketika dewasa,
pohon-pohon ini biasanya memerlukan sejumlah besar air dan karena itu sering terkonsentrasi
di dekat sungai.
Kayu dari sequoia raksasa dewasa sangat tahan terhadap pembusukan, tetapi karena menjadi berserat dan rapuh, secara umum tidak cocok untuk konstruksi. Dari tahun 1880-an sampai tahun 1920 penebangan terjadi di banyak tempat demi nilai komersilnya. Karena berat dan kerapuhan kayunya membuatnya sering hancur bila jatuh ke tanah, sehingga membuang-buang banyak kayu. Penebang berusaha untuk meredam dampak dengan menggali parit dan mengisinya dengan cabang pohon. Namun, diperkirakan bahwa sedikitnya 50 persen dari kayu yang dibuat dari pohon ini dibawa ke pabrik. Kayu ini digunakan terutama untuk atap rumah dan tiang pagar, atau bahkan untuk korek api.
Sedangkan
pada bagian 'forest in the air' menggambarkan bagaimana peran pohon redwood
bagi organisme lain. Selain sebagai satu individual, pohon redwood juga
berperan sebagai penunjang organisme lain yang hidup dan berkembang biak di
atas pohon membentuk suatu ekosistem tersendiri. Mulai dari burung2 dari jenis
Steller's Jay dan Marbled Murrelet, spesies lain dari jenis reptil ada
Salamander, hingga yang paling aneh adalah ditemukannya hewan copepods yang
ditemukan ratusan kaki diatas batang pohon redwood.
Bagaimana
mungkin hewan udang2an (crustacea) yang hidup di air bisa ada di atas pohon
redwood.?
Ilmuwan
memperkirakan copepods tersebut terbawa hujan badai dimana air yang menguap dan
membentuk awan badai membawa mereka ke udara dan ketika kembali turun ke bumi
terperangkap di genangan air, diatas pohon redwood tersebut. Cepopods sendiri
sangat mudah beradaptasi dan hanya membutuhkan genangan air yang kecil untuk
dapat bertahan hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar